Meneropong Kemiskinan, Pemerintah Gandeng BPS Lakukan PBDT 2015

Ada yang menarik di tahun 2015 kali ini, seiring bergulirnya kebijakan pemerintah yang terlepas dari pro dan kontranya, Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaksanakan kegiatan Pendataan Basis Data Terpadu atau disingkat PBDT. Hingga saat ini, pemerintah terus berkomitmen untuk mengurangi dan memerangi kemiskinan Indonesia. Untuk itu, dengan pelaksanaan PBDT yang baru dimulai tahun 2015, pemerintah menggandeng BPS sebagai lembaga non-departemen sebagai pengumpul data PBDT.

PBDT nantinya akan berfungsi untuk memetakan penduduk Indonesia berdasarkan kemampuan ekonominya. Selain itu, PBDT secara langsung berfungsi sebagai data untuk pengambilan kebijakan pemerintah berupa bantuan, dalam hal ini, BPS hanya bertindak sebagai kontroler serta pengumpulan datanya saja, bukan pengambil kebijakan.

Ada pandangan bahwa, PBDT ini mirip dengan program pemerintahan zaman Pak SBY, yaitu PPLS dalam program Bantuan Langsung Tunai atau BLT. Namun, kemungkinan ada sedikit perbedaan khusus yang dirancang secara intrenal oleh pemerintah sebagai pengambil kebijakan. PBDT saat ini tengah berada dalam proses persiapan, BPS Pusat telah memerintahkan kepada seluruh BPS kabupaten/kota di seluruh Indonesia, bahwa pada bulan Mei ini, BPS secara serentak akan mengadakan sosialisasi bersama pemerintah kota dan daerah menuju pelaksanaan lapangan PBDT 2015.

Peran dan keaktifan seluruh elemen masyarakat dibutuhkan agar pelaksanaan PBDT 2015 berjalan lancar. Diharapkan pula, masyarakat yang terpilih menjadi responden PBDT bisa memberikan informasi yang apa adanya dan tanpa rekayasa demi tercapainya target kebijakan pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan Indonesia. Pelakasanaan PBDT 2015 diharapkan mampu pembelajaran kepada masyarakat agar mampu secara jujur memberikan informasi tentang kondisi ekonominya. Dengan demikian, program pemerintah yang bentuknya seperti bantuan akan tepat sasaran, tak salah pilih sekaligus tak menyebabkan kecemburuan sosial di kalangan masyarakat.

Ayo dukung PBDT!, masyarakat melek data, pembangunan Indonesia jaya!