Pada September 2022, Kota Ternate mengalami inflasi sebesar 0,51 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,30. Dari 90 kota IHK, 88 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bukittinggi sebesar 1,87 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Merauke sebesar 0,07 persen. Sementara deflasi terjadi di Kota Manokwari sebesar 0,64 persen dan Kota Timika sebesar 0,59 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender September 2022 (September 2022 terhadap Desember 2021) sebesar 2,51 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2022 terhadap September 2021) sebesar 4,52 persen.Pada September 2022, Kota Ternate mengalami inflasi pada dua kelompok pengeluaran, deflasi pada tiga kelompok pengeluaran dan enam kelompok pengeluaran stagnan. Kelompok yang mengalami inflasi yaitu kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,35 persen; dan kelompok Transportasi sebesar 8,16 persen. Kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau sebesar 1,32 persen; kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,01 persen; dan kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya sebesar 0,21 persen. Sedangkan kelompok Pakaian dan Alas Kaki; kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga; kelompok Kesehatan; kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya; kelompok Pendidikan; kelompok Penyedia Makanan dan Minuman/Restoran tidak mengalami perubahan indeks (stagnan).