Pada Januari 2015, Kota Ternate mengalami Deflasi sebesar 0,55 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 121,63. Sedangkan Nasional mengalami Deflasi sebesar 0,24 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 118,71. Dari 82 kota IHK, 31 kota mengalami inflasi dimana Inflasi tertinggi terjadi di Kota Ambon 2,37 persen, Kota Merauke 1,73 persen dan Kota Balikpapan 1,69 persen. Sedangkan 51 kota mengalami deflasi dimana Deflasi tertinggi terjadi di Kota Padang 1,98 persen, Kota Gorontalo 1,27 persen dan Kota Watampone 1,27 persen.
Inflasi Kota Ternate Januari 2015, menurut kelompok pengeluaran adalah sebagai berikut: kelompok bahan makanan 0,62 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,11 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,45 persen; kelompok sandang 2,30 persen; kelompok kesehatan 0,59 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga -0,56 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan -6,09 persen.
Inflasi tahun kalender dan inflasi year on year Kota Ternate yaitu masing-masing sebesar -0,55 persen dan 8,26 persen. Sedangkan laju inflasi tahun kalender dan inflasi year on year Nasional yaitu masing-masing sebesar -0,24 persen dan 6,95 persen.
Menurut inflasi tahun year on year, inflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke 11,84 persen, Kota Tarakan 11,82 persen dan Kota Tual 11,36 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Metro 3,43 persen, Kota Pangkal Pinang 3,88 persen dan Kota Gorontalo 4,42 persen.
Dari 18 kota di Kawasan Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua, 7 kota mengalami Inflasi dimana Inflasi tertinggi terjadi di Kota Ambon 2,37 persen, Kota Merauke 1,73 persen dan Kota Tual 0,99 persen. Sedangkan 11 kota mengalami Deflasi dimana Deflasi tertinggi terjadi di Kota Gorontalo 1,27 persen, Kota Watampone 1,27 persen dan Kota Kendari 0,96 persen.